Pemeriksaan APBD Parepare menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah setempat. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk meningkatkan tata kelola keuangan daerah. Dalam menghadapi tantangan ini, perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan masyarakat.
Menurut Bambang Soedibyo, seorang pakar tata kelola keuangan daerah, pemeriksaan APBD Parepare dapat menjadi sarana untuk menilai kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. “Pemeriksaan APBD Parepare bisa menjadi momentum untuk memperbaiki sistem tata kelola keuangan daerah yang ada,” ujar Bambang.
Dalam melihat peluang yang ada, BPK sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan keuangan negara, dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi yang dapat meningkatkan tata kelola keuangan daerah. Hal ini sejalan dengan tujuan pemeriksaan APBD Parepare, yaitu untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah yang bersih dan transparan.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Andi Ramli, menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan APBD Parepare. Menurutnya, pemeriksaan tersebut dapat menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan. “Kami berkomitmen untuk menjalani pemeriksaan APBD Parepare dengan baik dan transparan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi Ramli.
Dengan adanya kesadaran dan komitmen dari pemerintah daerah, serta dukungan dari BPK dan masyarakat, tantangan pemeriksaan APBD Parepare dapat diubah menjadi peluang untuk meningkatkan tata kelola keuangan daerah. Hal ini akan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Parepare.