Pemerintah Kota Parepare telah menetapkan Strategi Pengelolaan APBD Parepare untuk Pembangunan Kota yang Berkelanjutan sebagai prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan adanya strategi ini, diharapkan pembangunan kota dapat berjalan secara terencana dan berkelanjutan.
Menurut Walikota Parepare, Taufan Pawe, strategi pengelolaan APBD yang berkelanjutan sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan kota. Dia menyatakan, “Dengan mengelola APBD secara bijaksana dan bertanggung jawab, kita dapat memastikan bahwa sumber daya keuangan yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara efektif untuk pembangunan yang berkelanjutan.”
Salah satu kunci dari strategi pengelolaan APBD Parepare adalah transparansi dan akuntabilitas. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, transparansi dalam pengelolaan APBD akan memastikan bahwa dana publik digunakan dengan efisien dan tidak disalahgunakan.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga menjadi faktor penting dalam strategi ini. Menurut pakar tata kelola keuangan publik, Prof. Dr. Anwar Nasution, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan APBD dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Dalam implementasi strategi pengelolaan APBD Parepare, peran teknologi juga tidak boleh diabaikan. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan APBD untuk mempercepat proses pengawasan dan pelaporan keuangan.
Dengan adanya Strategi Pengelolaan APBD Parepare untuk Pembangunan Kota yang Berkelanjutan, diharapkan Kota Parepare dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola keuangan publik secara efektif dan efisien. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pakar keuangan, perlu bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan kota yang berkelanjutan.