Pengawasan keuangan daerah adalah salah satu hal yang penting dalam menjaga kestabilan keuangan di tingkat pemerintahan daerah di Indonesia. Tanpa adanya strategi efektif pengawasan keuangan daerah, bisa jadi anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan masyarakat malah disalahgunakan atau bahkan mengalir ke tangan yang tidak seharusnya.
Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, “Strategi efektif pengawasan keuangan daerah sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan anggaran di tingkat pemerintahan daerah.” Oleh karena itu, peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Daerah sangatlah vital dalam mengawasi pengelolaan keuangan di tingkat daerah.
Salah satu strategi efektif pengawasan keuangan daerah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan audit secara berkala terhadap pengelolaan keuangan di pemerintahan daerah. Dengan adanya audit ini, akan terlihat transparansi penggunaan anggaran dan meminimalisir adanya penyelewengan.
Menurut Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, “Pengawasan keuangan daerah harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar dapat memastikan bahwa anggaran yang dikelola oleh pemerintah daerah benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.” Hal ini menunjukkan pentingnya adanya strategi efektif pengawasan keuangan daerah di Indonesia.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat juga dapat menjadi strategi efektif dalam pengawasan keuangan daerah. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan, diharapkan akan semakin sulit bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyelewengan anggaran.
Dengan menerapkan strategi efektif pengawasan keuangan daerah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di tingkat pemerintahan daerah dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, peran semua pihak, baik pemerintah, BPK, Inspektorat Daerah, maupun masyarakat sangatlah penting dalam menjaga keuangan daerah agar dapat berjalan dengan baik dan benar.